Sabtu, 19 Januari 2013

Sekilas HIPSI

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) telah di didirikan dan di launching pada tanggal 3 Februari 2012. Pendirian organisasi ini dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan santri dan mengokohkan jejaring ekonomi antar warga nahdiyyin seluruh Indonesia
Para Pendiri HIPSI adalah 500-an para santri pondok pesantren dari berbagai wilayah yang mengikuti workshop Entrepreneur di Pesantren Al-Yasini Pasuruan. HIPSI ini telah direstui langsung oleh Ketua dan Sekretaris RMI NU (Bpk DR. Amien Haedary dan KH Miftah Faqih)
HIPSI yang didirikan di Pesantren Al-Yasini Pasuruan ini juga sudah berkembang di sejumlah daerah, seperti Jatim, Jateng, Banten, Kalimantan dan Palembang. Sejumlah provinsi lain seperti Jabar, makasar, bahkan luar negeri seperti Malaysia dan Hongkong menjadi target berikutnya.
Visi HIPSI :
“ Mencetak 1 Juta Santri Pengusaha“
Misi :
  1. Menjadi wadah pengembangan Pendidikan Wirausaha Santri  yang mampu menciptakan peluang pekerjaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin serta menciptakan pengusaha baru kreatif dan inovatif.
  2. Melahirkan Pengusaha Besar Nasional dari Pesantren
  3. Mensinergikan jejaring kekuatan ekonomi santri Indonesia
  4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat
Bentuk Organisasi
HIPSI adalah organisasi yang secara langsung dibina berada dalam Induk organisasi RMI NU Pusat (Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU)
Struktur Organisasi
Stuktur Organisasi HIPSI berada di tingkat pusat maupun daerah. HIPSI saat ini lagi membuka peluang untuk para santri /alumni dan keluarganya serta warga muslim pada umumnya untuk menjadi bagian tim pendobrak, pengurus dan pioner di Seluruh Indonesia
Keanggotaan
Ketentuan organisasi menetapkan dua jenis keanggotaan. Status sebagai A nggota B iasa bagi mereka yang berusia 16 – 45 tahun. Sedangkan bagi mereka yang telah melewati usia di atas 45 tahun statusnya menjadi Anggota Luar Biasa, akrabnya sering disebut sebagai para Senior. Keanggotaannya bersifat terbuka bagi santri/alumni dan keluarganya yang memiliki usaha atau punya keinginan kuat untuk berwirausaha.
Platform Perjuangan HIPSI 
HIPSI telah membulatkan tekad untuk menumbuhkan klaster pengusaha kecil dan menengah baru yang benilai tambah, bersinergi dan bermartabat.  Dengan potensi pondok pesantren yang tergabung dakam Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU mencapai 23 ribu pesantren yang mendidik sekitar empat juta santri, sehingga jika seluruh santri tersebut berhasil diberdayakan menjadi wirausaha yang mandiri, maka dipastikan bangsa Indonesia bakal makmur. Klaster ini lahir dari proses tempaan HIPSI sehingga menjadi pengusaha matang dan tangguh – Pengusaha yang naik kelas dari pengusaha kecil menjadi menengah dan dari pengusaha lokal menjadi nasional.
Kegiatan Yang Sudah dilakukan HIPSI
Kegiatan yang sudah dilakukan Hipsi adalah pembinaan dan pembentukan 8 kluster budidaya lele sangkuriang bekerjasama dengan Bank Mandiri di 8 pondok pesantren besar Jawa Timur, selain itu juga pembinaan agrobisnis 1o hektar di bondowoso dan pasuruan, pembentukan usaha bersama dibidang kuliner di jawa timur dan Jakarta, kemudian pelatihan agrobisnis, kerajinan, peternakan, bahkan property&IT company.
Ribuan santri telah dilatih melalui berbagai workshop dan pembekalan entrepreneur, terbaru Hipsi juga mengirimkan perwakilan santri nya untuk mengikuti short course dibidang pertanian di Australia Barat
4 hektar lahan sudah diwakafkan di kaki gunung bromno menjadi tempat diklat pengkaderan integrated farming untuk mencetak entrepreneur santri
Inovasi merupakan salah satu senjata HIPSI dalam melebarkan sayap bersama santri di Indonesia, dengan melimpahnya kemampuan SDMnya, HIPSI menggagas TOKO NU online sebagai upaya menciptakan perputaran pasar antar warga Nahdliyin, melalui alamat website tokonu.com pengunjung dapat mengakses dengan mudah untuk melakukan transaksi jual-beli online.   ( HIPSI PUSAT)

0 komentar:

Posting Komentar