Jombang, Para pelajar adalah aset
masa depan. Mengenalkan jiwa kewirausahaan kepada mereka sejak dini
tentu akan membuka cakrawalanya kelak. Apalagi mereka dibimbing dengan
intensif, tentu akan sangat bermanfaat.
Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) menyelenggarakan acara “Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW” di Gedung Olah Raga Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (31/1).
Kegiatan di pesantren ini sebagai mata rangkai acara serupa yang akan dilangsungkan di enam pesantren besar diantaranya Pesantren Tebuireng, Darul Ulum Rejoso Peterongan, Mamba’ul Maarif Denanyar.
Kepada NU Online, Ketua Umum PP HIPSI Muhammad Ghazali menandaskan bahwa untuk kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu diikuti sekitar dua ribu peserta. “Untuk kali ini kami bekerjasama dengan MTs Negeri Bahrul Ulum Tambakberas,” kata Muhammad Ghazali kepada NU Online.
Mengapa melibatkan pelajar, Muhammad Ghazali memandaskan bahwa semangat kewirausahaan hendaknya dapat dikenalkan sejak dini.
“Ini penting agar mindset para pelajar yang nota bene adalah santri khususnya tentang kemandirian secara ekonomi dapat terbuka sejak dini,” katanya.
Ia menyambut baik upaya sebagian sekolah yang berkenan untuk mendirikan unit usaha di lingkungannya. “Dengan demikian, akan ada suasana dan lingkungan yang mendukung bagi terbentuknya wawasan kewirausahaan,” lanjutnya.
Apalagi kegiatan ini berbarengan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
“Meneladani baginda Nabi Muhammad harus utuh. Tidak hanya dalam hal dakwah beliau,” katanya. “Semangat kemandirian dengan menjadi pedagang dan pengembala kambing adalah pesan moral tentang pentingnya kemandirian ekonomi,” lanjutnya.
“Inilah yang harus dipahami sebagai spirit peringatan maulid,” lanjutnya.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari ini diisi dengan materi kewirausahaan oleh Shofiyan Hadi, pengusaha sukses dari Kudus. Sebelumnya juga diisi dengan pemberian sejumlah beasiswa dari sekolah terhadap pelajar berprestasi (NU.or.id)
Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) menyelenggarakan acara “Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW” di Gedung Olah Raga Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (31/1).
Kegiatan di pesantren ini sebagai mata rangkai acara serupa yang akan dilangsungkan di enam pesantren besar diantaranya Pesantren Tebuireng, Darul Ulum Rejoso Peterongan, Mamba’ul Maarif Denanyar.
Kepada NU Online, Ketua Umum PP HIPSI Muhammad Ghazali menandaskan bahwa untuk kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu diikuti sekitar dua ribu peserta. “Untuk kali ini kami bekerjasama dengan MTs Negeri Bahrul Ulum Tambakberas,” kata Muhammad Ghazali kepada NU Online.
Mengapa melibatkan pelajar, Muhammad Ghazali memandaskan bahwa semangat kewirausahaan hendaknya dapat dikenalkan sejak dini.
“Ini penting agar mindset para pelajar yang nota bene adalah santri khususnya tentang kemandirian secara ekonomi dapat terbuka sejak dini,” katanya.
Ia menyambut baik upaya sebagian sekolah yang berkenan untuk mendirikan unit usaha di lingkungannya. “Dengan demikian, akan ada suasana dan lingkungan yang mendukung bagi terbentuknya wawasan kewirausahaan,” lanjutnya.
Apalagi kegiatan ini berbarengan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
“Meneladani baginda Nabi Muhammad harus utuh. Tidak hanya dalam hal dakwah beliau,” katanya. “Semangat kemandirian dengan menjadi pedagang dan pengembala kambing adalah pesan moral tentang pentingnya kemandirian ekonomi,” lanjutnya.
“Inilah yang harus dipahami sebagai spirit peringatan maulid,” lanjutnya.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari ini diisi dengan materi kewirausahaan oleh Shofiyan Hadi, pengusaha sukses dari Kudus. Sebelumnya juga diisi dengan pemberian sejumlah beasiswa dari sekolah terhadap pelajar berprestasi (NU.or.id)
Wah bagus ini,...
BalasHapuskpn kita bisa bertemu dan tatap muka, share ilmu...
Visit back :) sipp bang...
mohon kunjungannya http://santriindigocilacap.blogspot.com/
Boleh nih diajak kerjasama.
BalasHapusVisit http://santriindigocilacap.co.vu/